PILKADA DAMAI 2018 Damai Dalam Bingkai Kebersamaan Menuju Kalbar Sejahtera

PILKADA DAMAI 2018

Damai Dalam Bingkai Kebersamaan Menuju Kalbar Sejahtera

            DIALOG KEBANGSAAN pada tanggal 15 Maret 2018 tepatnya hari kamis bertempat di gedung Anex Pontianak yang diselenggarakan oleh Cipayung+ dan HIMBASI FKIP UNTAN merupakan dialog yang sangat menarik untuk mengajak anak muda Kalbar ikut berperan dalam PILKADA 2018 secara damai dan menjalin toleransi yang kuat. Adapun tema dari dialog kebangsaan ini adalah PILKADA DAMAI 2018 : Damai Dalam Bingkai Kebersamaan Menuju Kalbar Sejahtera.

            Bersama Narasumber yang sungguh luar biasa yang mampu menginspirasi anak muda, mahasiswa Kalbar menjadi tergerak dan antusias bersatu dalam bingkai kebersamaan. Adapun narasumber Kalbar yang sungguh menginspirasi ini adalah Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi, Irjen Pol Didi Haryono Kapolda Kalimantan Barat, Umi Rifdiyawaty, SH. MH, selaku Ketua KPU Provinsi  Kalimantan Barat,  Maman Abdurahman, ST selaku Tokoh Pemuda Kalimantan Barat. Tidak lain sasaran dari dialog kebangsaan ini adalah pemuda dan mahasiswa yang berada di Kalbar khususnya.

            Mendengar kata PILKADA tentu sudah tidak asing lagi didengar di telinga kita sebagai anak bangsa. Sangat banyak asumsi-asumsi yang kurang nyaman untuk didengar mengenai PILKADA. Untuk itu pada hari ini saatnya anak muda Kalbar diajak untuk berperan serta dalam mensukseskan PILKADA 2018 secara damai dan spotifitas yang tinggi, tetap menjaga nama baik Kalbar hingga ke tingkat Nasional.

            Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi mengatakan “PILKADA sangat penting dilaksanaka karena PILKADA merupakan gerakan Nasional Demokrasi.” Namun dari semua itu tidak terlepas dari konflik-konflik yang terjadi. Banyak ancaman-ancaman yang muncul untuk oknum-oknum tertentu yang terkait di dalamnya.

            Sebagai Mahasiswa, anak muda KALBAR harus terlibat dalam mensukseskan PILKADA dengan penuh kedamaian. Disinilah peran anak muda berproses dalam membawa nama baik Kalbar di mata masyarakat sampai ke tingkat nasional. Berani terjun di lapangan, panas-panasan mengajak masyarakat untuk netral dan tetap pada hati nurani masing-masing dalam memilih pemimpin KALBAR yang baik untuk masa depan.

            Dengan itu, Irjen Pol Didi Haryono Kapolda Kalimantan Barat mengajak anak muda Kalbar untuk bekerja sama dalam mensukseskan PILKADA mendatang. Beliau mengatakan “ PILKADA adalah buah kenikmatan kita. Kedamaian adalah hasil kerja sama dari kita bersama” artinya untuk mensukseskan PILKADA mendatang agar tetap jujur, aman dan damai, perlunya kerja sama dari kita semua.

            Agar proses PILKADA mendatang tetap jujur, aman, dan damai, Ibu Umi Rifdiyawaty, SH. MH, selaku Ketua KPU Provinsi Kalimantan Barat,  menyamaikan Asas-asas pemilu yang harus kita patuhi agar tidak terjadinya penyimpangan. Beliau menyampaikan Asas yang sangat penting untuk kita patuhi yaitu LUBER JURDIL yang memiliki arti langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Beliau mengimbau agar kita bisa mematuhi Asas-asas tersebut.

            Tidak kalah pula seorang Tokoh Pemuda Kalbar Maman Abdurahman, ST memberikan pandangan kepada anak muda, agar bisa menjadi agen perubahan KALBAR mendatang dengan kedamaian. Bisa menjadi pemilih yang netral, memilih pemimpin tidak dari pemahaman semata. Melainkan memilih pemimpin yang berani membawa perubahan Kalbar menjadi lebih baik.

            Oleh karena itu, kita sebagai anak muda KALBAR mari bersatu dengan damai, ikut serta memberikan peran kita dalam mensukses kan PILKADA mendatang dengan damai. Mari bekerja sama dengan masyarakat luas, menyampaiakan pemahaman tentang Asas-asas  pemilu, mengajak untuk menjadi pemilih yang netral dan objektif. Tanpa adanya pengaruh dari luar yang bisa mencoreng nama baik Kalimantan Barat.